Aplikasi E-Sertifikasi
Aplikasi Sinaberkat
Peng Sinaberkat
Pelayanan
Regulasi
DESKRIPSI DURIAN ASOE KAYA
ivan | 06 Oct 2015 |

Tanaman durian berasal dari hutan Malaysia. Para ahli menyebutkan dari daerah asal tersebut tanaman durian menyebar ke seluruh Indonesia. Durian (Durio Zibenthinus) diklasifikasikan sebagai berikut:

  • Kingdom     :  Phyta
  • Divisio        :  Spematophyta
  • Sub Divisio :  Angiosspermae
  • Class           :  Dicotylledoneae
  • Sub Class    :  Dialy Petalae
  • Ordo            :  Malvales Columniferae
  • Family         :  Bombacaceae
  • Genus          :  Durio
  • Species        :  Durio Zibenthinus

  (Tjipto Soepomo. G, 1993)

Durian termasuk salah satu tumbuhan Dicotyledon pepohonan dengan ketinggian mencapai 5 ? 50 meter. Jenis tanah yang diinginkan adalah gembur dengan pH 6,5, iklim basah dengan hujan sepanjang tahun 1.000 mm/bulan.

Durian mulai berbuah pada umur ? 4 tahun dan produksi optimum dicapai pada umur 12 tahun ke atas. Daging buah durian mempunyai kandungan gizi yang cukup tinggi, tiap 100 gr daging buah mengandung 65 gr air, 134 energi, 2,5 gr protein, 3 gr lemak, 28 gr karbohidrat, 7,4 mg kalsium, 44 mg fosfor, 1,3 mg besi dan 175 mg vitamin A serta 3 mg vitamin C. Di Provinsi  Aceh  terdapat bermacam jenis tanaman durian, namun yang telah dilepas adalah

Durian varietas Asoe Kaya berkemampuan produksi tinggi, bentuk buah agak bulat telur, rasa manis legit, tekstur buah halus dan tidak berserat. Daya simpan buah agak lama, tahan terhadap hama penggerek buah dan penyakit busuk akar, sifat buah agak mudah dibelah.

Keunggulan lainnya adalah warna daging buah putih kekuning-kuningan, ketebalan daging 1,5 cm serta aroma daging harum. Durian Asoe Kaya berasal dari Kabupaten Aceh Besar tepatnya dari Desa Nusa Kecamatan Lhoknga. Tahun dilepas 1994.


DESKRIPSI DURIAN VARIETAS ASOE KAYA

Asal     :  Desa Nusa Kec. Lhoknga Kab. Aceh Besar

Bentuk Tanaman    :  Kerucut sampai agak menjulang

Kedudukan Cabang    :  Condong ke atas mulai ketinggian 1,5 m

Warna Batang    :  Abu-abu

Keadaan Batang    :  Agak kasar

Bentuk Batang    :  Bulat

Bentuk Daun    :  Bulat panjang (panjang 2,5 x lebar) dan ujung daun runcing

Warna Permukaan Daun Atas    :  Hijau muda

Warna Permukaan Daun Bawah    :  Kuning keemasan

Kedudukan Daun    :  Mendatar sampai condong ke bawah (bergantung)

Bentuk Bunga    :  Bulat, dalam tandan

Warna Mahkota Bunga    :  Putih

Warna Benang Sari    :  Kekuningan

Jumlah Bunga Pertandan    :  5 ? 15 buah

Jumlah Buah Pertandan    :  1 ? 3 buah

Bentuk Buah    :  Bulat Telur

Warna Buah    :  Hijau

Bentuk Duri    :  Kerucut, rapat, tajam dan kecil

Sifat Buah    :  Agak mudah dibelah

Berat Perbuah    :  2,0 ? 2,5 kg

Ketebalan Kulit Buah    :  1,5 ? 2,0 cm

Jumlah Juring Perbuah    :  5 buah

Jumlah Pongge Perbuah    :  20 ? 30 buah

Warna Daging    :  Putih kekuning-kuningan

Bentuk Biji Sempurna Perbuah    :  20 ? 25 buah

Bentuk Biji    :  Lonjong kecil

Ketebalan Daging    :  1,5 cm

Rasa Daging    :  Manis gurih

Tekstur Daging    :  Halus tidak berserat

Aroma Daging    :  Harum

Hasil Perpohon    :  200 ? 250 buah pertahun/musim

Ketahanan Terhadap Hama    :  Tahan terhadap penggerek buah    (Tirathaba)

Ketahanan Terhadap Penyakit    :  Tahan terhadap busuk akar (Fusarium Sp)

Keterangan    :    Tahan disimpan 1 (satu) minggu setelah buah jatuh dari pohon

Peneliti    :    Amrullah, Hadisastra, T. Azharsyah, Said A. Bakar, Maryana, Khalis Yunus dan Zuhra Juned

UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH
BALAI PENGAWASAN DAN SERTIFIKASI BENIH TANAMAN PANGAN, HORTIKULTURA DAN PERKEBUNAN
DINAS PERTANIAN DAN PERKEBUNAN ACEH

Jln. T. Iskandar Gampong Lamglumpang Kecamatan Ulee Kareng Kota Banda Aceh, e-mail : bpsbtphp[at]acehprov.go.id,
Hak Cipta di Lindungi Undang-Undang, Aceh-Indonesia 2014-2025