• Waktu Pelayanan
• Syarat Pelayanan
• Tarif Pelayanan
• Jaminan Pelayanan
• Jaminan Keamanan

• UU No 22 Tahun 2019
• View ALL

Tanaman langsat berasal dari Asia Teggara sebelah barat, nama lain dari langsat adalah Legat, Kokosan, Pisitan, celoring Dlll. Langsat merupakan salah satu komoditi buah- buahan penyumbang  terhadap peningkatan kesejahteraan petani. Buah tanaman lanngsat dapat dimakan sebagai buah segar atau sebagai buah meja untuk pencuci mulut, rasa daging buahnya enak manis dan akan bertamabah manis jika buah di makan 2 sampai 3 hari setelah panen.

Tanaman langsat dapat tumbuh dengan baik pada daerah- daerah dengan tanah yang subur dan dalam, kaya bahan organik dan tidak tergenang, ketinggian tempat yang baik sampai dengan 600 M dpl dan penanaman diatas elivasi tersebut akan menyebabkan produksi rendah., kedalaman air tanah sekitar 50 s/d 150 cm dengan 7 ? 8 bulan basah dan 3 s/d 4 bulan kering, PH tanah sekitar 6 ? 7 dengan jumlah curah hujan 1500 s/d 2500 mm pertahun.

Tanaman langsat  mempunyai nama latin Lansium domesticum Corr, termasuk dalam :

• Devesio          : Spermathophyta ( tumbuhan berbiji)
• Sub Devesio    : Angiospermae ( berbiji tertutup )
• Kelas              : Dicotyledonae ( berkeping dua)
• Ordo              : Sapindales
• Famili             : Meliaceae
• Genus             : Lansium
• Spesies            : Dometicum .

Banyak dijumpai tanaman langsat lainnya di Provinsi aceh, akan tetapi yang sudah dilepas menjadi varietas unggul nasional adalah :

LANGSAT VARIETAS INDRAPURI.

Tanaman Langsat Indrapuri sudah lama dikenal oleh masyarakat Propinsi  Aceh   dan khusunya di Kabupaten Aceh Besar. Langsat dapat dikembangkan secara generatif dan vegetatif, pengembangan secara generatif ( biji) menyebabkan umur berbuah lama  mencapai 8 tahun dan sifat induknya kemungkinan tidak dituruti, sedangkan perbanyakan secara vegetatif produksinya lebih cepat dan sifat induknya dituruti.

Ciri kusus langsat varietas Indrapuri adalah:

• Jumlah bunga pertandan  mencapai 25 ? 37 kuntum
• Panjang buah sekitar 4,4 ? 4,9 cm
• Lebar buah sekitar 3,3 ? 3,8 cm
• Berat buah mencapai 24,5 ? 29,9 gram perbuah.
• Jumlah buah pertandan 23 ? 32 buah pertandan
• Panjang tanda 17 ? 21 cm
• Rasa buah segar dan manis
• Semakin lama disimpan ( 2 hari ) semakin manis
• Kulit buah masak berwarna kuning langsat.
• Adapun kelemahannya adalah
• Kurang tahan terhadap terpaan iklim yang sangat panas
• Jika buah langsung dimakan sedikit agak terasa getir
• Kulit buah tipis shingga sulit dalam pengangkutan
• Jika musim panen jatuh pada musim hujan lebat, maka sebagiannya menjadi pecah dan busuk.

DESKRIPSI LANGSAT  VARIETAS INDRAPURI

1. Asal    :  Kabupaten Aceh Besar, Desa Ule Kareng Kecamatan Indrapuri , nama pemilik Tgk M. Jamal
2. Silsilah    :  Seleksi Pohon Induk Tunggal
3. Bentuk  Batang    :  Bulat bersegi
4. Bentuk Percabang    :  Berbentuk Kerucut menjulang keatas
5. Warna Batang    :  Abu-abu
6. Keadaan Batang    :  Agak kasar
7. Bentuk Batang    :  Bulat
8. Bentuk Daun    :  Jorong ujung runcing
9. Tepi Daun    :    Rata
10. Ujung daun    :    Runcing
11. Panjang tangkai Daun    :    0,6 ? 0,8 cm
12. Warna Permukaan Daun Atas    :  Hijau tua
13. Warna Permukaan Daun Bawah    :  Hijau muda
14. Bentuk Bunga    :  Seperti  mangkok
15. Warna Bunga    :    Kuning keputih-putihan
16. Warna Mahkota Bunga    :  Hijau muda keputih-putihan
17. Warna Benang Sari    :  Kuning keputih-putihan
18. Jumlah Bunga Pertandan    :  25 ? 37 buah
19. Jumlah Buah Pertandan    :  22 - 32 buah
20. Bentuk Buah    :  Bulat Telur
21. Warna Buah    :  Kuning Bersih ( Kuning langsat )
22. Panjang Tandan    :  17 ? 21 cm
23. Ukuran buah    :  P 4.1 ? 4,9 cm dan L 3,1 ? 3,8 cm    
24. Berat Perbuah    :  26,6 ? 29,9 kg
25. Ketebalan Kulit Buah    :  1,2 ? 1,4 mm
26. Jumlah Juring Perbuah    :  5 buah
27. Warna Daging Buah    :  Putih kuning
28. Rasa Daging    :  Manis sedikit agak asam
29. Tekstur Daging    :  Halus tidak berserat
30. Jumlah biji perbuah    :    0 ? 1 biji
31. Hasil Perpohon    :  200 ? 250 kg/tahun
32. Ketahanan Terhadap Hama    :  Tahan terhadap penggerek buah    (Tirathaba Sp)
33. Ketahanan Terhadap Penyakit    :  Tahan terhadap busuk akar (Fusarium)
34. Keterangan    :    Buah Tahan disimpan 1  minggu setelah dipanen dan beradaptasi pada dataran rendah s/d altitude 0 -20 m dpl
35. Peneliti    : Nabhani Juned,Sulaiman,Salahuddin, Zainun,Ridwan,Zaini,Edizar,Nurjannah, Haitami, Nur Naziah.
36. Pengusul    : Balai Perbenihan Pertanian NAD, Dinas, Pertanian Kab. Aceh Besar